Skip to main content

Posts

Pertemuan 12 - DHCP

DHCP adalah sebuah fitur yang berfungsi memberikan IP secara otomatis dari server kepada klien yg meminta IP. DHCP termasuk kedalam protokol udp Manfaat DHCP antara lain : memberikan alamat IPv4 dan informasi konfigurasi jaringan lainnya secara dinamis alat yang berguna dan hemat waktu untuk administrator jaringan menugaskan atau menyewakan secara dinamis, alamat IPv4 dari pool address DHCP Operation : antar DHCP server dan client akan melakukan negosiasi untuk pemberian IP address sebagai berikut : Step by step negosiasi antara klien dengan server dalam permintaan IP First = initializing Second = Selecting Third = requesting Fourth = bound Fiveth = Renewing Sixth = rebinding Cara mengaktifkan DHCP server pada perangkat cisco langkah perttama  Exclude alamat IP agar tidak dimasukan kedalam pool address, umumnya ip yg tidak dimasukan ke dalam pool address / exclude IP adalah ip untuk dhcp server itu sendiri atau gateway. R1(config)#ip
Recent posts

Pertemuan 4 - Switch

Halo selamat membaca SWITCH Switch memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat jaringan dalam satu network. Perangkat ini bekerja di layer 2 osi, yg berarti membantu broadcast ke semua perangkat keras yang terhubung di setiap portnya. Switch dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Switch Managed 2. Switch unmanaged Oke mari sekarang kita bahas satu persatu macam" switch. 1. Switch Managed Dinamakan switch Managed karena memiliki fungsi utama antara lain: - memiliki table Mac - menentukan mode port (trunk/access) - ada fungsi create vlan - mencegah looping (spanning tree) Switch switch Managed 2. Switch Unmanaged Juga dikenal dengan hub n spoke, tugas switch ini sangat sederhana, hanya penghubung antar perangkat yg ter koneksi langsung dengan switch tersebut. Ringskan dengan terjadinya looping, karena tidak memiliki pencegahan layaknya spanning tree seperti switch Managed.

PERTEMUAN 11 - ACCESS CONTROL LIST

Yuhuuuu para pembaca, kali ini kita tidak membahas hanya lingkup teori saja ya, tapi prakteknya juga.. goo!!!!!!!!!!!!! So, Access list merupakan salah satu fitur seperti firewall yang diberikan oleh CISCO pada perangkat layer 3 mereka, yang berfungsi untuk memberikan rule policy dalam transaksi paket data pada jaringan. Dengan adanya Access list, pengguna bisa melakukan peningkatan keamanan dalam topologi mereka. Access list sendiri memiliki 2 jenis, yaitu Standart dan Extended Standar = penyeleksian berdasarkan pada protocol saja (ipv4|ipv6) Extended = bisa melakukan cakupan kontrol lebih luas (protocol|port service|interface) lalu untuk interface perangkat layer 3 sendiri, dilakukan penerapan INBOUND / OUTBOUND INBOUND = destinasi didalam lingkup router OUTBOUND =destinasi diluar lingkup router Lalu penerapan Access list pun ada 2 macam, yaitu menggunakan name atau angka berdasarkan angka  standart (1-99) extended (100-119) berdasarkan name standart (ip Acces

PERTEMUAN 14 - NAT

NAT (Network Address Translation)   NAT adalah metode penerjemahan antara ip public dan ip private. Sejatinya di ranah public, mereka hanya melayani request data dari source ip public, bila yang meminta adalah ip private, maka akan ditolak. Lalu bagaimana bila kita hendak akses jaringan public? gampang saja, kita hanya perlu menggunakan ip public saja, tapi apa mungkin di jaringan local kita semuanya harus dipasang ip public??? apalagi di jaringan local yang memiliki host yang berskala besar. Oleh karena itu, diadakan metode NAT, NAT terbagi 3 macam, yaitu : Static NAT , yaitu menerjemahkan 1 ip public dengan 1 ip private, harus konfigurasi manual bila hendak merubah pasangan Dynamic NAT , mendaftarkan beberapa kelompok ip private kedalam sebuah pool address, untuk ditranslatekan ke ip public. bila tidak sama jumlah antara ip public dan ip private, sebagai contoh 7 ip private dan 6 ip public, maka 1 ip private tersebut akan mengantri sampai salah satu ip private lain melepa

Pertemuan 10 - Intervlan routing

Hi welcome back, selamat membaca INTER VLAN ROUTING Intervlan routing merupakan sebuah metode perhubungan antara vlan vlan berbeda yang  harfiah tidak bisa saling berkomunikasi, dan disini tugas router yang untuk menjalin hubungan antar vlan tersebut. tapi notabene menggunakan router utuk menghubungan lebih dari satu vlan akan memerlukan banyak port yang di bebankan sebgai gateway dari masing-masing vlan yang ingin di hubungkan. sedangkan router mungkin hanya dibuat maksimal 3 port phisical, maka oleh karena itu dibuat sub-interface pada router yang terhubung langssung dengan switch managed. Seperti contoh topology dibawah ini, router menerapkan sub interface untuk menghubungkan vlan 2,vlan 3, dan vlan 4. Konsep ini disebut juga Router on a Stick Sub Interface Di interface router dapat dikonfigurasi beberapa sub-interface yang sudah di encapsulation menjadi 802.1Q. Seperti contoh dibawah, interface gi0/0 yang terhubung langsung ke switch, di buat sub interface.

Pertemuan 9 - Virtual LAN

Hi silahkan membaca VIRTUAL LAN Virtual LAN atau biasa kita kenal dengan VLAN, merupakan sebuah konsep yang di gunakan untuk  membagi-bagi jaringan menjadi segment segment yang bertujuan untuk mengurangi jumlah broadcast dalam pengiriman paket ketujuan. VLAN ini berkaitan erat dengan subneting ip address, pengelompokan subneting ip address pun bisa dengan metode classfull atau classless untuk membentuk vlan, teknik ini sering dinamai dengan Variable Lenght Subnet Mask (VLSM). Macam-macam VLAN : VLAN Default Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus. Native VLAN Native VLAN untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN. VLA

Pertemuan 5 - Konfigurasi Switch

Hai semua  silahkan membaca KONFIGURASI SWITCH Switch Managed memiliki fitur fitur yang bisa digunakan untuk memproteksi jaringan dan meningkatkan performa jaringan. Fitur fitur itu antara lain : 1. Create vlan 2. Tagged mode pada interface 3. Port security 4. PPP 5. Stacking 6. Etherchannel Mengenal mode pada konfigurasi: Global configuration Pada tingkat ini, hampir semua konfigurasi dapat dilakukan. Masuk dengan cara mengetikan configure terminal dari mode Privillage. contoh gambar di bawah ini, administrator sudah masuk ke dalam mode global configuration, dengan tanda pada : FauziMN(config)#   Privillage Mode Perintah-perintah yang dapat dijalankan pada tingkat ini adalah semua perintah di user exec mode ditambah dengan perintah-perintah lain, pengenalan bahwa kita ada di dalam mode privillage, adalah dengan adanya tanda pagar setelah hostname perangkat, seperti ini = Switch#  contoh : User Mode Ini adalah tingkatan pert