Skip to main content

Pertemuan 12 - DHCP

DHCP adalah sebuah fitur yang berfungsi memberikan IP secara otomatis dari server kepada klien yg meminta IP.
DHCP termasuk kedalam protokol udp

Manfaat DHCP antara lain :
  1. memberikan alamat IPv4 dan informasi konfigurasi jaringan lainnya secara dinamis
  2. alat yang berguna dan hemat waktu untuk administrator jaringan
  3. menugaskan atau menyewakan secara dinamis, alamat IPv4 dari pool address

DHCP Operation :

antar DHCP server dan client akan melakukan negosiasi untuk pemberian IP address sebagai berikut :


Step by step negosiasi antara klien dengan server dalam permintaan IP
First = initializing
Second = Selecting
Third = requesting
Fourth = bound
Fiveth = Renewing
Sixth = rebinding

Cara mengaktifkan DHCP server pada perangkat cisco

langkah perttama 
Exclude alamat IP agar tidak dimasukan kedalam pool address, umumnya ip yg tidak dimasukan ke dalam pool address / exclude IP adalah ip untuk dhcp server itu sendiri atau gateway.

R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 (ip 192.168.10.1 tidak di masukan ke dalam pool)

Langkah kedua

Yaitu membuat ip dhcp pool dengan memberikan nama dan isi ip network dalam pool tsb, juga assign salah satu IP untuk dijadikan gateway

R1(config)#ip dhcp pool LAN-POOL1 (membuat dhcp pool dengan nama LAN-POOL1)
R1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0 (memasukan ip ke dalam pool)
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1 (assign IP menjadi gateway)

Langkah ketiga

Commands to verify DHCP: 
show running-config | section dhcp
show ip dhcp binding
show ip dhcp server statistics


Comments

Popular posts from this blog

Pertemuan 9 - Virtual LAN

Hi silahkan membaca VIRTUAL LAN Virtual LAN atau biasa kita kenal dengan VLAN, merupakan sebuah konsep yang di gunakan untuk  membagi-bagi jaringan menjadi segment segment yang bertujuan untuk mengurangi jumlah broadcast dalam pengiriman paket ketujuan. VLAN ini berkaitan erat dengan subneting ip address, pengelompokan subneting ip address pun bisa dengan metode classfull atau classless untuk membentuk vlan, teknik ini sering dinamai dengan Variable Lenght Subnet Mask (VLSM). Macam-macam VLAN : VLAN Default Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus. Native VLAN Native VLAN untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN. VLA

Pertemuan 4 - Switch

Halo selamat membaca SWITCH Switch memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat jaringan dalam satu network. Perangkat ini bekerja di layer 2 osi, yg berarti membantu broadcast ke semua perangkat keras yang terhubung di setiap portnya. Switch dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Switch Managed 2. Switch unmanaged Oke mari sekarang kita bahas satu persatu macam" switch. 1. Switch Managed Dinamakan switch Managed karena memiliki fungsi utama antara lain: - memiliki table Mac - menentukan mode port (trunk/access) - ada fungsi create vlan - mencegah looping (spanning tree) Switch switch Managed 2. Switch Unmanaged Juga dikenal dengan hub n spoke, tugas switch ini sangat sederhana, hanya penghubung antar perangkat yg ter koneksi langsung dengan switch tersebut. Ringskan dengan terjadinya looping, karena tidak memiliki pencegahan layaknya spanning tree seperti switch Managed.

Pertemuan 6 - Port Security

Yap bertemu lagi, silahkan membaca PORT SECURITY Pada perangkat switch Managed, baik switch layer 2 maupun layer 3, mendukung fitur pengamanan pada tiap interface/port di switch tsb, dan pengamanan port tersebut di namai dengan port security. Lebih jelasnya, Port Security  merupakan sebuah metode pengelompokan trafik kontrol yang bekerja di layer 2 datalink OSI Layer yang berfungsi mendaftarkan dan membatasi perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port interface pada sebuah switch.  Port security pun tetap bisa berjalan di configurasi etherchannel. Ada beberapa macam juga level violance pengaman pada port security, yaitu : 1. Restrict 2. Shut down 3. Protect Contoh kasus jika ada sebuah frame masuk pada suatu Interface Switch dan MAC Address pengirim valid (yang boleh mengakses), maka Switch akan meneruskan Frame tersebut pada tujuannya. MAC Address PC tidak terdaftar maka Frame tersebut akan di  D rop  dan Switch akan melakukan beberapa pilihan actio