DHCP adalah sebuah fitur yang berfungsi memberikan IP secara otomatis dari server kepada klien yg meminta IP.
DHCP termasuk kedalam protokol udp
Manfaat DHCP antara lain :
- memberikan alamat IPv4 dan informasi konfigurasi jaringan lainnya secara dinamis
- alat yang berguna dan hemat waktu untuk administrator jaringan
- menugaskan atau menyewakan secara dinamis, alamat IPv4 dari pool address
DHCP Operation :
antar DHCP server dan client akan melakukan negosiasi untuk pemberian IP address sebagai berikut :
Step by step negosiasi antara klien dengan server dalam permintaan IP
First = initializing
Second = Selecting
Third = requesting
Fourth = bound
Fiveth = Renewing
Sixth = rebinding
Second = Selecting
Third = requesting
Fourth = bound
Fiveth = Renewing
Sixth = rebinding
Cara mengaktifkan DHCP server pada perangkat cisco
langkah perttama
Exclude alamat IP agar tidak dimasukan kedalam pool address, umumnya ip yg tidak dimasukan ke dalam pool address / exclude IP adalah ip untuk dhcp server itu sendiri atau gateway.
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1 (ip 192.168.10.1 tidak di masukan ke dalam pool)
Langkah kedua
Yaitu membuat ip dhcp pool dengan memberikan nama dan isi ip network dalam pool tsb, juga assign salah satu IP untuk dijadikan gateway
R1(config)#ip dhcp pool LAN-POOL1 (membuat dhcp pool dengan nama LAN-POOL1)
R1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0 (memasukan ip ke dalam pool)
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1 (assign IP menjadi gateway)
Langkah ketiga
Commands to verify DHCP:
show running-config | section dhcp
show ip dhcp binding
show ip dhcp server statistics
Comments
Post a Comment