Skip to main content

Pertemuan 2 - Static Route

STATIC ROUTE

Statik route merupakan metode peroutingan yg dilakukan secara manual dalam penentuan tujuan dan jalur mana yg dipilih.

Statik route ini seringkali digunakan pada router yg langsung terhubung dengan internet/ISP.. dengan konfigurasi route:
router(config)# 0.0.0.0 0.0.0.0 13.14.15.1/29
0.0.0.0 = destinasi
0.0.0.0 = subnet destinasi
13.14.15.1 = via IP yg ada di ISP

Statik route juga bisa difungsikan sebagai backup dalam pemilihan jalur route khusus apabila jalur utama mengalami down, dengan meninggikan nilai AD routing statik dari model routing yg ingin di backup, seperti contoh sebagai berikut:


Statik route ada kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Sisi kelebihan : 
1. Meningkatkan Securitas
2.
3.

Sisi Kekurangan :
1. Tidak Bisa di adopsi bila diterapkan untuk jaringan yg besar / kompleks
2. 

Oke sekian dari saya , terima kasih sampai jumpa lagi



Comments

Popular posts from this blog

Pertemuan 9 - Virtual LAN

Hi silahkan membaca VIRTUAL LAN Virtual LAN atau biasa kita kenal dengan VLAN, merupakan sebuah konsep yang di gunakan untuk  membagi-bagi jaringan menjadi segment segment yang bertujuan untuk mengurangi jumlah broadcast dalam pengiriman paket ketujuan. VLAN ini berkaitan erat dengan subneting ip address, pengelompokan subneting ip address pun bisa dengan metode classfull atau classless untuk membentuk vlan, teknik ini sering dinamai dengan Variable Lenght Subnet Mask (VLSM). Macam-macam VLAN : VLAN Default Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus. Native VLAN Native VLAN untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN. VLA

Pertemuan 4 - Switch

Halo selamat membaca SWITCH Switch memiliki peran penting dalam menghubungkan perangkat jaringan dalam satu network. Perangkat ini bekerja di layer 2 osi, yg berarti membantu broadcast ke semua perangkat keras yang terhubung di setiap portnya. Switch dibagi menjadi 2 macam, yaitu : 1. Switch Managed 2. Switch unmanaged Oke mari sekarang kita bahas satu persatu macam" switch. 1. Switch Managed Dinamakan switch Managed karena memiliki fungsi utama antara lain: - memiliki table Mac - menentukan mode port (trunk/access) - ada fungsi create vlan - mencegah looping (spanning tree) Switch switch Managed 2. Switch Unmanaged Juga dikenal dengan hub n spoke, tugas switch ini sangat sederhana, hanya penghubung antar perangkat yg ter koneksi langsung dengan switch tersebut. Ringskan dengan terjadinya looping, karena tidak memiliki pencegahan layaknya spanning tree seperti switch Managed.

Pertemuan 6 - Port Security

Yap bertemu lagi, silahkan membaca PORT SECURITY Pada perangkat switch Managed, baik switch layer 2 maupun layer 3, mendukung fitur pengamanan pada tiap interface/port di switch tsb, dan pengamanan port tersebut di namai dengan port security. Lebih jelasnya, Port Security  merupakan sebuah metode pengelompokan trafik kontrol yang bekerja di layer 2 datalink OSI Layer yang berfungsi mendaftarkan dan membatasi perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port interface pada sebuah switch.  Port security pun tetap bisa berjalan di configurasi etherchannel. Ada beberapa macam juga level violance pengaman pada port security, yaitu : 1. Restrict 2. Shut down 3. Protect Contoh kasus jika ada sebuah frame masuk pada suatu Interface Switch dan MAC Address pengirim valid (yang boleh mengakses), maka Switch akan meneruskan Frame tersebut pada tujuannya. MAC Address PC tidak terdaftar maka Frame tersebut akan di  D rop  dan Switch akan melakukan beberapa pilihan actio