Yap bertemu lagi, silahkan membaca
PORT SECURITY
Pada perangkat switch Managed, baik switch layer 2 maupun layer 3, mendukung fitur pengamanan pada tiap interface/port di switch tsb, dan pengamanan port tersebut di namai dengan port security.
Lebih jelasnya, Port Security merupakan sebuah metode pengelompokan trafik kontrol yang bekerja di layer 2 datalink OSI Layer yang berfungsi mendaftarkan dan membatasi perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port interface pada sebuah switch.
Port security pun tetap bisa berjalan di configurasi etherchannel.
Ada beberapa macam juga level violance pengaman pada port security, yaitu :
1. Restrict
2. Shut down
3. Protect
Contoh kasus jika ada sebuah frame masuk pada suatu Interface Switch dan MAC Address pengirim valid (yang boleh mengakses), maka Switch akan meneruskan Frame tersebut pada tujuannya. MAC Address PC tidak terdaftar maka Frame tersebut akan di Drop dan Switch akan melakukan beberapa pilihan action hukuman (violation) diantaranya yakni :
Shutdown, jika terjadi pelanggaran maka port akan dimatikan dengan status err-disabled dan switch akan mengirimkan notifikasi (SNMP - Simple Network Management Protocol).
Protect, jika terjadi pelanggaran maka port akan tetap menyala tetapi tidak dapat digunakan dan switch akan mengirimkan notifikasi (SNMP).
Restrict, jika terjadi pelanggaran maka port akan tetap menyala namun switch tidak akan mengirimkan pesan notifikasi (SNMP).
Contoh konfigurasi port security
SW1(config)#int fa0/1 (memilih interface yg ingin di terapkan port security)
SW1(config-if)#switch mode access SW1(config-if)#switch port-security (aktifkan port security)
SW1(config-if)#switch port-security mac-address 0060.4747.4B80 ( mendaftarkan Mac address client yg boleh lewat traffic)
SW1(config-if)#switch port-security violation restrict ( menentukan violance bagi klien lain yg tdk terdaftar)
SW1(config-if)#exit
Untuk verifikasi gunakan perintah :
Switch#show port-security
Comments
Post a Comment